Tata Cara Ziarah

Adapaun Tata Cara Berziarah adalah sebagai berikut:

1. Ucapkan salam ketika masuk komplek pemakaman dengan ucapan:

"assalaamu alaikum yaa ahladdiyaar, yaghfirulloh".

(Lalu mulai melangkah dengan kaki kanan).

2. Jangan gaduh.

3. Isi hati dengan dzikir khofi.

4. Setelah sampai di depan makam yang dimaksud, ucapkan salam terlebih dahulu sambil memberikan hormat dengan kedua tangan di dada:

assalaamu 'alaikum yaa ...(sebutkan namanya)..., tahiyyatam minni (minna / apabila berjama'ah) ilaikum warohmatulloohhi wabarokaatuhhu.

"Salam bagimu wahai ...., hormat dariku dengan rahmat dan berkah-Nya".

(Baca Faatihah 1x dalam kondisi tetap masih berdiri).

5. Selanjutnya duduk atau boleh berdiri apabila tidak ada tempat untuk duduk, dan seterusnya melaksanakan tahlil (sebagaimana bacaan tahlil yang telah dijelaskan).

6. Setelah selesai tahlil, lalu mengucurkan air dan/atau menaburkan bunga atau meneteskan minyak wangi di atas kubur.
_________
Keterangan:

1. Nabi saw telah menganjurkan agar apabila berziarah membawa air, bunga atau minyak wangi yang dikucurkan, ditabur atau diteteskan di atas kubur, agar benda-benda tersebut bertasbih dan fadhilahnya menjadi milik penghuni kubur (diterangkan dalam Kitab Bughiyyatul Mustarsyidin).

2. Penziarah sebaiknya tidak perlu minta ini dan itu kepada penghuni kubur, karena dengan kehadiran kita ke kubur, bertawasul, tahlil, dan berdo'a untuk penghuni kubur, secara otomatis akan menjadi do'a buat kita sendiri dengan perantaraan do'a yang kita ziarahi, sebagaimana telah diterangkan dalam "Kitab Washiyyatul Musthofa" Nabi saw bersabda kepada Sayyidina 'Ali kw :

"Wahai 'ali, bersedekahlah kepada keluargamu yang telah meninggal, karena sesungguhnya Allah telah mewakilkan kepada malaikat untuk membawa sedekahnya orang yang hidup untuk diberikan kepada mereka, maka mereka bergembira atas pemberian tersebut, malah lebih bergembira dari pada dikirim ketika masih hidup di dunia, dan mereka berdoa: Ya Allah, ampunilah siapa saja yang telah menerangi kuburan kami, dan gembirakanlah dia dengan surga sebagaimana dia telah menggembirakan kami dengan kirimannya".

3. Lakukanlah ziarah dengan jarang-jarang agar lebih menambah kemesraan.
(HR. Ibnu Hibban)

***

MENGUCURKAN AIR DI ATAS KUBUR 

Mengucurkan air di atas kuburan hanya 3x kucuran dengan searah (tidak dibulak-balik), dimulai dari arah nisan kepala sampai ke arah nisan kaki sambil membaca do'a.

Adapun do'anya ketika mengucurkan air adalah sebagai berikut: 


1. KUCURAN PERTAMA 

minhhaa kholaqnaakum, alloohhummaftah abwaabas samaa-i liruuhihhi (untuk kubur perempuan: liruuhihhaa). 

"Dari tanah Aku ciptakan kamu. Ya Allah, bukakanlah pintu langit untuk ruhnya".

2. KUCURAN KEDUA 

wa fiihhaa nu'iidukum. alloohhumma jaafil ardlo 'ang jambaihhi (untuk kubur perempuan: ang jambaihhaa).

Dan kedalam tanah Aku kembalikan kamu. Ya Allah, lapangkanlah bumi ini untuk jasadnya".


3. KUCURAN KETIGA

wa minhhaa nukhrijukum taarotan ukhroo. alloohhumma laqinhhu hujjatahhu (untuk kubur perempuan: laqinhhaa hujjatahhaa).

"Dan dari bumi ini pula Aku keluarkan kamu sekali lagi. Ya Allah, talqinkanlah dia untuk pembelaan dirinya".

***

Postingan populer dari blog ini

AMALAN TQN SURYALAYA

Riwayat Singkat Pangersa Mursyid KH. A Shohibulwafa Tajul Arifin (Abah Anom) ra.

Kitab Talbis Iblis Perangkap Iblis